Ditemani keriuhan kota dan suasana bingit
Kupejamkan mata ku lepaskan perit
Membayangkan dugaan aku ingin jerit
Kau dan hidupku tiada beza
Langit malam dan aku kita sama
Ku renung jauh ke langit
Menzahirkan butir butir genit
Khusyuk hingga pandangan aku tenggelam
Tenggelam bersama ribut
Bersama kabut
Yang seringkali seperti tiada hujungnya
Gelapnya kulihat awan malam itu
Hitam pekat kian membeku
Lantas fikiran kecilku meninjau sesuatu
Seperti yakinnya seorang pemburu
Begitu jugalah hidup seharianku
Dipenuhi bintik hitam silam
Dipenuhi duri menusuk tajam
Mungkin aku terlalu kejam
Mungkin aku terlalu lama memendam
Tapi sepertimana bintang yang gah
Bertabirkan awan gelap nan indah
Disebalik segala susah dan gundah
Aku masih bisa menongkah
Seperti bintang yang menyerlah
A.F 17042015
No comments:
Post a Comment