Friday, May 15, 2015

Manifestasi.

Angin malam seakan memahami
Diterjahnya setiap lekuk tubuh
Namun tertanya adakah niat memerli?
Aku yang telatahnya semakin gemuruh?
Tidak pula aku peduli

Deruan ombak kencang bergema
Deras beralun memecah sukma
Siapa kata cinta selamanya bahagia?
Siapa kata berkasih itu norma?

Sedang pujangga mengait cinta
Ada saja mulut puaka--
Yang acapnya berkata

Konfontasi saat getir
Dibalasnya dengan keji dan sindir
Malah ada yang putusnya tiada menyindir

Namun--
Berkat yang diatas sana
Lelah aku teruskan jua
Gagah aku menepis segala
Cinta ini tiada penghujungnya
Walau riwayat kita bukan selamanya

Terimalah manifestasi dari hati
Jeritan seksa sang pujangga
Rasa ini jangan di asing sendiri
Bimbang luka tiada penawarnya

Kerna bagi aku kau bidadari
Kau tiada ganti

AF-16052015

No comments:

Post a Comment